Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Guru
Kedisiplinan
guru dapat dipengaruhi oleh banyak hal, baik faktor internal maupun faktor
eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri guru itu sendiri yang
terkait dengan kesadaran dan keteguhannya dalam berdisiplin. Sedangkan faktor
eksternal berasal dari luar diri guru seperti: lingkungan tempat tinggal guru
yang tidak disiplin beserta orang- orang yang suka melanggar disiplin, hingga
lingkungan yang sama sekali tidak membudayakan taat terhadap peraturan dan
norma- norma yang ada.
Disamping
itu, ada
beberapa faktor yang mempengaruhi disiplin seorang guru seperti yang di
kemukakan oleh IG Wursanto yaitu, meliputi faktor kepemimpinan, faktor kebutuhan, dan
faktor pengawasan. Dan disini
akan menjelaskan ketiga faktor diatas.
1.
Faktor
kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah mengarahkan, membimbing, mempengaruhi atau
mengawasi pikiran, perasaan atau tindakan dari tingkah laku orang lain.
Kepemimpinan kepala sekolah yang tegas dalam menegakkan disiplin akan membentuk
guru- guru, siswa, dan staf disekelilingnya disiplin, sedangkan kepimpinan
kepala sekolah yang tidak mampu menampilkan prilaku disiplin akan mempengaruhi
para guru untuk ikut tidak disiplin. Untuk itu kepala sekolah harus memberikan
teladan yang baik dalam disiplin diri. Memberikan perhatian dan motivasi serta
bimbingan pada guru terkait kedisiplinan.
2.
Faktor
kebutuhan.
Pegawai tidak hanya menuntut terpenuhinya kebutuhan ekonomis, tetapi kebutuhan
sosial dan psikologis perlu diperhatikan pula termasuk
besar kecilnya kompensasi yang diterima oleh guru. Kurangnya
kepedulian untuk memperhatikan kebutuhan guru akan membuat guru tidak
bertanggung jawab terhadap tugasnya sehingga ia tidak disiplin dalam bertugas.
3.
Faktor
pengawasan.
Faktor pengawasan atau controlling sangat penting dalam usaha mendapatkan disiplin
kerja yang tinggi. Para guru harus diawasi untuk terus mengembangkan
kedisiplinan. Pengawasan yang dilakukan secara ketat dan berkala terhadap guru
dapat membentuk karakter guru yang berdisiplin.
Untuk menegakkan
disiplin kerja guru perlu dilaksanakan pengawasan yang sifatnya membantu setiap
personil agar selalu melaksanakan kegiatannya sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing. Sedangkan menurut Suroso mengemukakan faktor-faktor yang
mempengaruhi di siplin guru antara lain: moril semangat kerja pegawai,
klesejahteraan pegawai, dengan suasana kerja yang harmonis.
a.
Moril
atau semangat kerja
Seorang pegawai akan
patuh terhadap disiplin kerja yang telah di sepakati apabila moril atau
semangat kerja mereka tinggi. Sebaliknya apabila seorang pegawai mempunyai
moril yang rendah maka ia akan berbuat tidak sesuai dengan peraturan yang di
sepakati.
b.
Kesejahteraan
Pegawai
Kesejahteraan adalah
keinginan tetap setiap manusia, kesejahteraan selalu dikaitkan dengan
terpenuhinya segala kebutuhan. Untuk kesejahteraan pegwai wajib memberikan
intensif finansial sebagai imbalan jasa yang telah mereka berikan kepada
perusahaan.
c.
Suasana
kerja yang harmonis
Suasana kerja yang
harmonis ditandai dengan komunikasi yang lancar, pentilasi yang cukup,
letak peralatan yang teratur, yang dapat membantu pegawai berbuat disiplin.
Sehubungan
dengan itu
ada tiga
hal yang dapat mempengaruhi dan membentuk disiplin seorang guru
antara lain kesadaran diri, pengikutan dan ketaatan terhadap peraturan dan alat
pendidikan. Ketiga faktor ini merupakan
faktor dominan yang mempengaruhi dan membentuk disiplin dengan alasan sebagai
berikut:
1)
Kesadaran
diri sebagai pemahaman diri bahwa disiplin dianggap penting bagi kebaikan
dan keberhasilan dirinya. Selain itu, kesadaran diri menjadi motif yang sangat
kuat terwujudnya disiplin.
2)
Pengikutan
dan ketaatan sebagai langkah penerapan dan praktek atas peratuiran-peraturan
yang mengatur perilaku individunya. Tekanan dari luara dirinya sebagai upaya
mendorong, menekan dan memaksa agar disiplin diterapkan dalam diri seseorang
sehingga peraturan-peraturan diikuti dan dipraktekkan.
3)
Alat
pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan membentuk perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai yang di tentukan atau diajarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar